Next
Previous

Sabtu, 19 Desember 2020

0

TUGAS 14 - TECHNOPRENEUR PADA SAAT PANDEMI COVID-19 (MARSELLA - 11180187)

Model Technopreneur IT Mahasiswa Pada Masa Pandemic Covid 19 dengan Metode Business Model Canvas

 PENDAHULUAN

Pada masa penyebaran Corona yang sangat meluas mulai banyak cara dilakukan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran mulai dari menerapkan Physical Distancing dan kini telah ditingkatkan menjadi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Menurut Pemenkes Nomor 9 Tahun 2020, PSBB Merupakan Pembatasan Kegiatan Tertentu Penduduk Suatu Wilayah yang diduga Terinfeksi Covid-19 Tujuannya yaitu Mencegah Penyebaran Covid-19 Disuatu Wilayah dan kini sudah secara resmi telah diterapkan oleh pemerintah. Kebijakan tersebut meningkatkan resiko sektor industri menghadapi gangguan signifikan dari sisi rantai pasok, tenaga kerja, kesinambungan bisnis hingga arus kas usaha mereka. Menurut penelitian Driven Innovation Lab Singapore University Of Technology And Design prediksi usainya pandemi covid-19 di Indonesia akan usai dalam 3 waktu. Yakni 97% di 7 Juni 2020, 99% di 29 Juni 2020, dan 100% di 7 September 2020. Sedangkan untuk seluruh dunia, penelitian ini memperkirakan Covid-19 akan selesai pada Desember 2020. Managing Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, mengatakan kunci untuk bertahan adalah tetap optimistis dan selalu beradaptasi dengan keadaan. Pengusaha yang dapat menyusun rencana terstruktur baik di masa pandemi ini maupun setelah krisis mereda akan mampu bergerak lebih cepat kembali pada trajektori pertumbuhan seperti semula. Pandemi Virus Corona ini mengakibatkan terganggunya hampir semua industri bisnis dari berbagi sektor, kecuali bidang kesehatan, dan merubah perilaku masyarakat dunia di semua kalangan. Ini menjadi tantangan yang sangat berat untuk ke depan, dimana selain menghadapi pandemi Virus Corona, bisnis ini dihadapkan pula dengan saatnya masuk puasa dan Lebaran, serta adanya tahun ajaran baru sekolah. Karena kita harus menciptkan model untuk mahasiswa yang baru memulai usaha dan memiliki kemampuan untuk berinovasi dengan menciptakan ide bisnis yang sesuai dengan kondisi saat ini. Bahkan setiap negara harus merespon perubahan alam dan persaingan teknologi secara terintegrasi dan komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan politik global, mulai dari sektor publik, swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil sehingga tantangan pandemic Covid-19 di era revolusi industri 4.0 saat ini dapat dikelola menjadi peluang. Saat ini, Pemerintah Indonesia menaruh perhatian yang tinggi dalam mengembangkan wirausaha mandiri di kalangan mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi. Oleh karena itu setiap universitas di Indonesia didorong untuk mengajarkan kepada mahasiswa untuk memiliki dasar pengetahuan awal dengan mewajibkan setiap mahasiswa mengikuti mata kuliah kewirausahan dan praktikum langsung yang dapat memberikan kegiatan kreatif kewirausahaan dan memfasilitasi pengembangan serta inovasi. antara mahasiswa yang berpotensi untuk menjadi wirausaha muda, untuk membuka peluang usaha bersama dimasa Pandemik yang membuat perekonomian dan usaha kecil merosot perkembangan, dengan mencoba metode model technopreneur IT bussines canvas, ini akan muncul mahasiswa dengan ide serta kreativitas yang dapat memulai usaha. Dengan pola perkuliahan Daring di Universitas IGM, Mahasiswa program Studi Sistem Informasi dengan mata kuliah Praktikum Kewirausahan dan berkolaborasi dengan Mata kuliah Technopreurship dengan metode bisnis dapat membuat beberapa ide yang bisa menjadi alternatif usaha di masa Pandemi Covid 19 ini. penjualaan online menjadi solusi bagi mahasiswa untuk melakukan usaha untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19. Masyarakat banyak berbelanja secara daring karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).


PEMBAHASAN

A. Kajian Literasi 

1. Technology Based Firm 

TE secara langsung terkait dengan perusahaan yang berbasis teknologi baru. Menurut, Hamilton dan Kern (2001), untuk menjalankan bisnis ICT, mereka menyarankan beberapa dimensi berikut untuk pengusaha untuk struktur organisasi mereka: 

a. Orang setiap individu dalam organisasi memili ki kemampuan tertentu, dan keterampilan ini b iasanya diukur terhadap matrik kinerjaformal maupun informal yang mengarah ke imbalan (kompensasi) sebagai insentif untuk kinerja m asa depan; 

b. Proses-proses dan metodologi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi dan 

c. Teknologi - keterampilan khusus dan alat yang digunakan orang dalam organisasi untuk melaksanakan fungsi-fungsi bisnis organisasi. Hamilton dan Kern juga menambahkan bahwa konsep-konsep ini berlaku bagi setiap organisasi TE, dan secara khusus berlaku bagi organisasi pengembangan perangkat lunak, terlepas dari ukuran. 

2. Model Bisnis 

Model bisnis adalah alat yang dipakai untuk mengubah ide bisnis menjadi bisnis. Dengan model bisnis ini, realitas bisnis yang kompleks disederhanakan menjadi elemen- elemen pokok yang mudah dipahami. Istilah model bisnis pertama kali diperkenalkan dalam literatur jurnal sejak tahun 1957, namun mulai populer didiskusikan sejak tahun 1990 ke atas. Beberapa penelitian telah mengembangkan definisi dari model bisnis (Afuah dan Tucci, 2000; Afuah, 2003; Zott dan Amit, 2003; Osterwalder, 2004 dalam Hermawan, 2017). Definisi ini mengacu pada bagaimana sebuah bisnis merancang dan menjalankan usaha pembuatan nilai dan penciptaan pendapatannya (Timmers, 1998; Hamel, 2000; Afuah, 2004; Teece, 2010; dan Casadesus Masanell dan Ricart, 2010; dalam Gabriel, 2016). Pengertian model bisnis dapat dibagi menjadi 3 unsur, yaitu: 

a. Model bisnis sebagai metode atau cara 

b. Model bisnis dilihat dari komponen- komponen (elemen).

c. Model bisnis sebagai strategi bisnis. 

Pengertian model bisnis sebagai metode adalah bagaimana model bisnis dapat membantu pelaku bisnis untuk menciptakan nilai dari bisnisnya yang menghasilkan keuntungan dalam sebuah rantai nilai. Model bisnis dilihat dari komponennya adalah model bisnis terdiri dari komponen produk, manfaat, pendapatan, aset, pelanggan, pengetahuan, dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian model bisnis sebagai strategi adalah model bisnis digunakan sebagai alat untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan usaha, sehingga bisa memanfaatkan peluang untuk menutupi resiko yang ada.(PPM Manajemen, 2012).

3. Business Model Canvas 

Business Model Canvas (BMC) disebut-sebut sebagai alat pembuat model bisnis yang kini sangat popular dalam dunia kewirausahaan karena kemampuannya dalam menggambarkan elemen inti dalam sebuah bisnis yang dituangkan dalam satu lembar kanvas. Selain itu keunggulan BMC adalah kemudahannya untuk diubah-ubah model bisnis dengan cepat dan melihat implikasi perubahan suatu elemen pada elemen bisnis yang lain. BMC juga menyajikan model bisnis yang mengakomodasi ide-ide kreatif dan inovatif yang berasal dari banyak individu (bekerja sama) dan kemudahan untuk memadupadankannya. Prof. Hong Y Ching, Fauvel (2013), menyoroti pentingnya penggunaan BMC dan merekomendasikannya untuk pengusaha dan dunia akademis. BMC membantu mengembangkan rencana bisnis pada pengusaha pemula dan memiliki pemahaman yang lebih holistik pada bisnis mereka. Osterwarlder, Pigneur dan Clark (2010), memperkenalkan konsep model bisnis yang bisa dimengerti semua orang, dimulai dari titik yang sama dan berbicara hal yang sama, dengan konsep yang sederhana, relevan, dan intuitif dimengerti, sementara tidak terlalu menyederhanakan kompleksitas bagaimana perusahaan berfungsi.

BMC merupakan sebuah bentuk penyederhanaan proposal bisnis yang ditujukan untuk enterpreneur pemula dan mahasiswa yang baru memulai usaha. Untuk memudahkan membuat perencanaan bisnis dengan tujuan dari pembuatan BMC sendiri : 

a. Memudahkan mahasiswa yang baru memulai usaha untuk menentukan alur bisnis yang ditekuni mulai dari segmen paling dasar. 

b. Meringkas perencanaan bisnis dalam bentuk yang lebih padat.

c. Sebuah proposal model baru untuk mendapatkan investasi bisnis. 

d. Sebagai media justifikasi atas potensi bisnis yang hendak ditekuni.


B. Metodologi 

Menurut Yin (1994) strategi penelitian harus dipilih sebagai fungsi dari melihat kondisi penelitian. Yin menunjukkan bahwa setiap strategi memiliki pendekatan sendiri yang spesifik untuk mengumpulkan dan menganalisis data empiris. Oleh karena itu strategi masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan.Untuk penelitian ini, studi ini digunakan pendekatan kualitatif metode penelitian.

Berdasarkan data di atas menunjukan bahwa peluang usaha di bidang IT sangat menjanjikan tetapi perlu kreativitas dan ide serta di dukung dengan kemampuan melakukan pembuatan aplikasi serta di dukung metode yang tepat dalam menjalankan usaha di bidang online. 

1. Usulan BMC

 Elemen-Elemen Business Model Canvas Terdapat sembilan pilar utama dalam business model canvas di mana merangkum secara lengkap tentang bidang bisnis terkait: 

a. Costumer Segment / Segmentasi Konsumen Di pilar pertama dari BMC, hal yang dibahas adalah tentang segmentasi konsumen atau pasar yang dituju. Dalam elemen ini, perlu dijelaskan secara mendetail siapa saja yang potensial untuk menjadi konsumen dari bisnis tersebut. Dapat pula disertakan alasan mengapa target merupakan konsumen potensial. 

b. Value Propositions / Proposisi Nilai Pilar kedua berisi tentang nilai atau tepatnya keunggulan dari bisnis terkait. Apa yangmembuatnya berbeda dan lebih menarik dibandingkan bidang bisnis lain. Dalam penyusulan value propositions, penting untuk mengutamakan pembahasan inovasi yang ditawarkan dalam bisnis tersebut. 

c. Channel / Jalur Jalur dalam pilar ketiga lebih mengacu pada media promosi yang hendak digunakan untuk memasarkan bisnis itu. Tentu saja, taktik promosi menjadi faktor penting dalam kesuksesan usaha. Jadi, dalam elemen bisnis model canvas kali ini akan dijelaskan rinci metode pemasaran yang efektif

d. Costumer Relationships / Hubungan dengan Pelanggan bagaimana cara menjaga hubungan baik sekaligus mempertahankan loyalitas konsumen merupakan elemen selanjutnya dalam business model canvas. Di pilar ini, perlu diuraikan secara terperinci perihal strategi jitu agar konsumen tidak berpindah kepada kompetitor. 

e. Revenue Stream / Aliran Pendapatan Elemen kelima berkaitan dengan pendapatan bisnis. Revenue stream terbagi menjadi cost atau pendanaan dan revenue atau pendapatan. Dengan kata lain, di sini dijelaskan mengenai sumber asal modal dan objek yang berpotensi menghasilkan keuntungan. 

f. Key Activities / Kegiatan Kunci Pilar ini berhubungan dengan pilar kedua, yakni value propositions. Aktivitas apa yang dapat menciptakan nilai unggul terhadap perusahaan? Dalam pilar key activities, perlu dijabarkan perihal kegiatan yang efektif dalam meningkatkan nilai bisnis. 

g. Key Resources / Sumber Daya Utama Catatan aset perusahaan secara lengkap perlu dijelaskan dalam elemen ini. 

h. Key Partnership / Mitra Kunci Salah satu kunci kesuksesan bisnis adalah menjalin kemitraan atau kerja sama. Pada elemen bisnis model canvas key partnership, dijabarkan tentang siapa saja yang potensial untuk menjalin kemitraan atau telah sukses mencapai kesepakatan kerja sama. 

i. Cost Structure / Struktur Pembiayaan Pilar terakhir cukup menjebak di mana berisi tentang keterangan detail kebutuhan pendanaan untuk seluruh aktivitas bisnis. 

Sembilan pilar utama MBC ini membantu mahasiswa dalam memulai usaha, tahapan- tahapan yang di buat sangat sederhana dalam memuala usaha. Hasil dari pembelajaran dengan mahasiswa dan sumber dari usahawan pemerintah maupun industri maka ada beberapa usaha yang bias di kembangkan selama masa SFH dan perkuliahan secara daring, Project usaha IT ini bisa menjadi salah satu acuan untuk menciptakan kreativitas, selain kemampuan dalam bidang IT dalam membuat aplikasi Web penjualan yang menarik dan bisa di informasikan kepada user dari web maupun media sosial yang untuk pemasaran produk. 

Model Techopreneur IT BMC bertujuan untuk : meningkatkan kemampuana mahasiswa dalam berkreativitas, motivasi dan di dukung oleh kemampuan coding, promosi, dan keuangan sedangkan kampus menyiapkan semua sarana yang mendukung untuk kegiatan mahasiswa dan kerjasama antara lembaga dan pihak terkait menciptakan peluang usaha dan dimana para mahasiswa yang didalam perkuliahahan ini mereka di ajarkan bagaimana langsung aktif dalam usaha yang mereka tawarkan dari awal perkuliahan bersama kelompok akan menciptakan usaha online yang akan di linkkan dengan media sosial sebagai ujung tombak marketing baru. Dan munculah mahasiswa muda yang berwirausaha dan menguasai teknologi dan Aplikasi web dalam menjalankan usaha baru.menurut,Scherer, R.F.,J.D. Brodzinsky, F.A. Wiebe, 1991; 

a. Entrepreneurs / People / Student / peserta program seperti yang digambarkan dalam Sahadah, 2010; Timmons dan Spinelli, 2007; Wickham, 2004, Hisrich, Peters, dan Gembala, 2005; Bhide, 2000; Baum dan Locke, 2004, Samuelsson, 2001 dan Robert, 1991; 

b. Development proses seperti yang dibahas oleh Sahadah, 2010; Bruyat dan Julien, 2001; Timmons dan Spinelli, 2007; Gartner, 1985; 

c. Elemen Internal seperti lembaga pelatihan lingkungan dan faktor-faktor lingkungan seperti yang dijelaskan oleh Sahadah, 2010; Barat dan Bamford, 2005; Cruz et al, 2002;. Antonic dan Hisrich, 2003; Hynes, 1996; dan Sulaiman, 2007; 

d. Elemen eksternal yaitu lingkungan universitas dan industri terkait dan faktor-faktor dukungan dari pemerintah seperti yang dibahas oleh Sahadah, 2010; Gnyawali dan Fogel 1994; Barat dan Bamford, 2005. 

Tujuan dari Penerapan Techopreneur IT di perkuliahan pada masa SFH adalah: 

a. Membantu mahasiswa, untuk membangun usaha mandiri dengan start-up yang di dalamnya banyak bidang usaha. 

b. Menerapkan teori dalam pembelajaran TE ke dalam penjualan online. Model ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi dan softskill dalam wirausaha dan mencoba menciptakan usaha secara online dan menciptkaan peluang kerja dan industi baru di kampus.


Sabtu, 12 Desember 2020

0

TUGAS 13 - KASUS MENGENAI DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI

 Hari Ini Resmi Tamat, Sayonara BlackBerry Messenger

Jumat, 31 Mei 2019 18:20 WIB


Jakarta - Tibalah saatnya mengucap selamat tinggal pada BlackBerry Messenger (BBM). Hari ini, 31 Mei 2019, aplikasi layanan yang sempat banyak digandrungi itu resmi tamat.


"Hari ini kami mengumumkan akan menutup layanan konsumen BBM pada 31 Mei 2019. Terima kasih telah menjadi bagian layanan konsumen BBM, " sebut pihak BBM yang kini bernaung di bawah grup Emtek, dalam pengumuman yang dilakukan pada 18 April lalu.


Pengguna rupanya sudah banyak pindah ke layanan lain. "Industri teknologi sangat dinamis dan meski dengan usaha substansial kami, pengguna telah beralih ke platform lain dan user baru sulit digaet," sebut BBM.


Mereka mengucap terima kasih pada semua pengguna, mitra dan para karyawan yang pernah jadi bagian dari BBM. "BBM akan terus beroperasi sampai 31 Mei 2019, setelahnya aplikasi BBM akan berhenti beroperasi," demikian penjelasan mereka.

Bagi yang masih ingin merasakan sensasi memakai BBM, pihak BlackBerry merilis layanan baru bernama BBM Enterprise, tapi berbayar dan lebih ditujukan ke enterprise. "Keputusan ini diambil sebagai rasa hormat BlackBerry kepada para pengguna setia BBM," sebut BlackBerry.

"Setelah melalui banyak pertimbangan, kami memutuskan bahwa pengguna setia BBM harus tetap memiliki platform pengiriman pesanan yang aman dan dapat dipercaya," ujar Mark Wilson, Chief Marketing Officer BlackBerry.

Peminat sudah dapat mengunduh BBMe dari Google Play Store di Android dan dijanjikan segera hadir di Apple App Store. BBMe akan tersedia secara gratis untuk satu tahun pertama. Setelah tahun pertama, pengguna akan dikenakan biaya berlangganan tiap 6 bulan sebesar USD 2,49.

BBM dilahirkan BlackBerry saat masih bernama Research in Motion (RIM). Tepatnya pada 1 Agustus 2005, di permulaan ketenaran BlackBerry. Tahun 2015, masih ada 190 juta pengguna BBM. Sayang seiring berjalannya waktu, popularitas BBM tersaingi, terutama oleh WhatsApp. BlackBerry sang induk yang sudah kewalahan di pasar ponsel, memutuskan melepas BBM.

PT Elang Mahkota Teknologi atau Emtek menggaet BBM pada 2016 senilai USD 207,5 juta selama enam tahun untuk memiliki hak brand, properti intelektual dan lisensi teknologi. Pengguna BBM di Indonesia yang masih melimpah jadi salah satu alasan Emtek membeli BBM.

Begitu banyak fitur baru lalu dihadirkan di BBM. Namun semua itu tidak membuat layanan ini makin populer, malah sebaliknya. Kian banyak user pindah memakai layanan lain seperti Line, Telegram, dan tentu saja WhatsApp.

Maka sudah tidak ada pilihan lain, BBM terpaksa dimatikan. Aplikasi BBM dipastikan tak beroperasi lagi setelah hari ini. Sayonara dan terima kasih, BBM.


Sabtu, 05 Desember 2020

0

TUGAS 12 - KEJAHATAN TIK (MARSELLA - 11180187)

 

1. Kejahatan yang terjadi di internet terdiri dari berbagai macam jenis dan cara yang bisa terjadi. Menurut anda motif apakah yang mempengaruhi kejahatan TI ?

Kriminalitas dunia maya memang saat ini menjadi hal yang paling mengerikan dibuktikan dengan banyaknya korban akibat kejahatan ini. Kriminalitas atau cybercrime yaitu sebuah kegiatan jahat yang dilakukan oleh pelaku di internet. Seperti melakukan penyerangan pada fasilitas umum ataupun kepemilikan pribadi.

Kejahatan di Internet atau Cybercrime merupakan tindak pidana yang dapat dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu offline, crime, semi online crime, dan cybercrime. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri, namun perbedaan utama antara ketiganya adalah keterhubungan dengan jaringan informasi publik (internet).

Motif Kejahatan di Internet

1. Motif Iseng

Motif jenis ini hanya sekedar menguji kemampuan pribadi belaka tanpa adanya niat tertentu. Biasanya motif jenis ini banyak dilakukan oleh para remaja yang sekedar iseng-iseng mencoba menjebol, merekayasa dan mengimplementasikan bidang teknologi informasi.

2. Motif Ekonomi, Politik dan Kriminal

Adapun motif jenis ini yaitu kejahatan yang dilakukan dengan niat tertentu untuk memperoleh keuntungan pribadi atau golongan tertentu yang berdampak pada kerugian secara ekonomi dan politik pada pihak lain.

Faktor Penyebab Cybercrime

Secara teknis dengan kebebasan berekpresi, berexplorasi dan bereksperimen di dunia maya menjadi salah satu faktor banyaknya kejahatan di internet. Internet merupakan suatu ruang terbentang luas tanpa adanya batas wilayah negara yang menjadikan dunia ini menjadi dekat dan sempit. Satu dengan yang lain dapat terhubung dengan mudah sehingga membuka peluang pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Kemudian, tidak meratanya penyebaran teknologi menjadikan yang satu lebih kuat daripada yang lain.

Dari segi ekonomi dengan adanya cybercrime merupakan produk ekonomi. Sebagai komoditi ekonomi, banyak negara yang tentunya sangat membutuhkan perangkat keamanan jaringan. Cybercrime berada dalam skenario besar dari kegiatan ekonomi dunia. Sebagai contoh saat ini, dipertengahan tahun 2016 banyak isu virus komputer yang akan menghilangkan atau merusak data atau informasi.

Hal tersebut tentu saja membuat kekhawatiran terhadap usaha perbankan, pasar modal dan sebagainya. Yang akhirnya sibuk mencari solusi untuk mengatasinya. Sehingga hal tersebut menjadi ladang keuntungan para vendor teknologi informasi untuk membuat antivirus atau program keamanan untuk menanggulanginya, yang pada akhirnya kenyataannya ancaman tersebut tidak pernah terjadi


1.  Sebutkan contoh-contoh kasus kejahatan TI yang sedang trend (viral) saat ini ! Dan menurut anda apa motif kejahatan tersebut ?

1. Memalsukan Akun Facebook Seseorang

Salah satu contoh kejahatan cyber crime yang paling sering terjadi adalah pengkloningan akun facebook milik seseorang. Tindakan ini marak terjadi kepada para public figur atau tokoh terkenal yang memiliki banyak pengikut.

Dengan banyaknya atensi yang diterima oleh akun kloningan, pemalsu biasanya akan semakin cepat mendapat korban. Cyber crime model ini biasanya meminta bayaran uang dengan cara transfer ke rekening tertentu. Jadi, jangan mudah percaya jika Anda dihubungi seseorang yang mengaku sedang membutuhkan bantuan.

2. Fenomena Ransomware WannaCry

Beberapa tahun lalu jagat digital sempat diramaikan dengan kemunculan virus komputer Ransomware WannaCry yang mampu mengunci data komputer seseorang. Untuk bisa membuka dan mengakses data tersebut syarat yang harus Anda lakukan adalah membawar sejumlah uang tebusan melalui wallet Bitcoin.

3. Pencurian Data

Aktivitas cyber crime yang satu ini biasanya dilakukan untuk memenuhi kepentingan komersil karena ada pihak lain yang menginginkan data rahasia pihak lain. Tindakan ini tentu bersifat ilegal masuk ke dalam aktifitas kriminal karena bisa menimbulkan kerugian materil yang berujung pada kebangkrutan suatu lembaga atau perusahaan.

4. Cyber Terorism

Cyber terorism merupakan tindakan cyber crime yang sedang banyak diperangi oleh negara-negara besar di dunia, termasuk Indonesia. Pasalnya, aktivitas cyber terorism kerap kali mengancam keselamatan warga negara atau bahkan stake holder yang mengatu jalannya pemerintahan.

5. Hacking

Jenis cyber crime berikutnya adalah Hacking. Tindakan berbahaya yang kerap kali dilakukan oleh para programer profesional ini biasanya secara khusus mengincar kelemahan atau celah dari sistem keamanan untuk mendapatkan keuntungan berupa materi atau kepuasan pribadi.

Jika menilik dari kegiatan yang dilakukan, hacking sebenarnya tidak selalu memiliki konotasi buruk karena ada pula hacker positif yang menggunakan kemampuannya untuk kegiatan bermanfaat dan tidak merugikan.

Misalnya, seorang hacker yang diberi tugas untuk melacak keberadaan seorang buronan atau hacker yang bekerjasama dengan pihak bewenang untuk memberantas aktivitas ilegal di ranah digital.

6. Carding

Carding adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penyalahgunaan informasi kartu kredit milik orang lain. Para carder (pelaku carding) biasanya menggunakan akses cartu credit orang lain untuk membeli barang belanjaan secara online. Kemudian, barang igratisan tersebut dijual kembali dengan harga murah untuk mendapatkan uang.

Tindak kejahatan digital dengan cara carding biasanya kerap terjadi di luar negeri, sementara untuk pengguna di Indonesia angka kasus yang tercatat belum terlalu besar seiring masih minimnya pengguna kartu kredit yang gemar bertransaksi di dunia maya.

7. Defacing

Di antara tindakan cyber crime sebelumnya, Defacing bisa dibilang menjadi aktivitas kejahatan online yang paling ringan. Hal tersebut salah satunya karena para pelaku deface biasanya menyasar website-website non-profit seperti situs pemerintahan, sekolah, atau universitas.

8. Cybersquatting

Istilah cybersquatting mungki belum begitu familiar di kalangan pengguna di Tanah Air. Wajar memang pasalnya tindakan penyerobotan nama domain sendiri memang memerlukan modal serta kejelian yang tidak dimiliki banyak orang. Hasil cyber crime ini biasanya berupa uang tebusan yang nilainya tidak wajar.

9. Cyber Typosquatting

Hampir mirip dengan cybersquatting, tindakan cyber typosquatting sama-sama mengincar nama domain milik perusahaan terkenal untuk dijadikan sasaran. Bedanya, aktivitas ini memanfaatkan kemiripan nama domain serta kelalaian pengguna yang jarang memeriksa ulang URL website perusahaan.

Salah satu tujuan dari cyber typosquatting adalah untuk menjatuhkan citra baik dari brand bersangkutan dengan cara melakukan tindakan penipuan atau hal-hal ilegal lain yang melanggar undang-undang

10. Menyebarkan Konten Ilegal

Menyebarkan konten ilegal yang melanggar undang-undang menjadi kasus cyber crime paling banyak diperhatikan. Pasalnya, aktivitas ini biasanya melibatkan tokoh terkenal atau konten yang mampu memancing kontroversi.

 

Beberapa contoh konten llegal yang masuk dalam ranah cyber crime di antaranya adalah video porno, penjualan senjata api ilegal, jual beli narkotika, dan lain sebagainya.

 

11. Malware

Seperti yang sudah kami jelaskan di dalam artikel tentang bahaya malware, Anda harus lebih waspada jika tidak ingin komputer atau website mengalami kendala. Secara umum, malware terdiri dari beragam jenis, ada virus, trojan horse, adware, worm, browser hijacker, dan lain sebagainya.

Motif Kejahatan di Internet

1. Motif Iseng

Motif jenis ini hanya sekedar menguji kemampuan pribadi belaka tanpa adanya niat tertentu. Biasanya motif jenis ini banyak dilakukan oleh para remaja yang sekedar iseng-iseng mencoba menjebol, merekayasa dan mengimplementasikan bidang teknologi informasi.

2. Motif Ekonomi, Politik dan Kriminal

Adapun motif jenis ini yaitu kejahatan yang dilakukan dengan niat tertentu untuk memperoleh keuntungan pribadi atau golongan tertentu yang berdampak pada kerugian secara ekonomi dan politik pada pihak lain.


2.      Menurut anda apakah upaya-upaya yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi kejahatan TI ?

·         Lindungi gadget, komputer atau perangkat lain yang digunakan

·         Jangan gunakan software bajakan

·         Pasang perangkat lunak keamanan yang up to date

·         Menggunakan data encryption

·         Selalu miliki sikap waspada

·         Selalu periksa data bank dan data kartu kredit secara teratur

·         Rajin mengganti kata sandi

·         Backup data-data secara rutin

·         Jangan sembarang membagikan info pribadi

·         Gunakan fitur keamanan untuk Website Anda

 


Jumat, 04 Desember 2020

0

TUGAS 11 - PERAN PENTING TEKNOLOGI (MARSELLA - 11180187)

 

1.      Jelaskan menurut anda apa peran penting teknologi dalam perkembangan perusahaan ? dan apa keuntungannya ?

Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi memang mutlak dalam perusahaan sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan dan meningkatkan produktivitas.

Pembangunan teknologi informasi perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun. Hal tersebut harus disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

Dalam penerapannya, rencana strategis teknologi informasi akan senantiasa diselaraskan dengan rencana perusahaan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya akan menyebabkan setiap pimpinan perusahaan merasa perlu untuk menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.

Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dapat menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja.

Untuk dapat mengetahui peran penting teknologi bagi perusahaan adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungannya, yaitu:

 

1.      Minimize Risk

Tentu setiap bisnis mempunyai resiko terutama pada factor keuangan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia dalam upaya mengurangi resiko yang sering kali dihadapi pada bisnis seperti forecasting, financial advisory, planning expert dan sebagainya.

 

Dengan adanya TI saat ini maka hal yang seperti di sebutkan diatas akan dapat ditanggulangi karena TI mampu membabntu perusahaan atau organisasi Anda dalam mengurangi resiko yang akan terjadi serta dapat menjadi sarana dalam membantu manajemen pada pengelolaan resiko yang sedang dihadapi.

 

2.      Reduce Costs

Sebagai katalisator pada perusahaan, IT juga dapat digunakan sebagai pengurangan biaya operasional perusahaan yang pada akhirnya berdampak pada profitabilitas perusahaan Anda. Berkaitan dengan hal ini, terdapat empat cara yang akan ditawarkan TI dalam mengurangi biaya kegiatan operasional, yaitu:

 

·         Reduce Costs

·         Eleminasi Proses

 

o   Simplifikasi Proses

o   Integrasi Proses

o   Otomatisasi proses

 

§  Add Value

§  Create New Realities

Di dalam setiap kegiatan bisnis, parameter produktivitas merupakan salah satu hal utama untuk mengukur efektifitas dalam memanfaatkan seluruh masukan atau input yang dikelola oleh perusahaan dalam menghasilkan output.

 

Produktivitas dapat diukur dengan cara membandingkan jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah input yang digunakan.

 

Saat ini, kemajuan teknologi diharapkan akan meningkatkan produktivitas perusahaan, di mana produktivitas dianggap sebagai efek domino yang dapat meminimumkan biaya, sehingga laba secara otomatis diharapkan juga akan meningkat.

 

2.      Apa peran pentingnya teknologi informasi dalam Bisnis ? Dan apa keuntungannya ?

Pembangunan teknologi informasi dan komunikasi pada suatu perusahaan dilakukan secara bertahap, hal tersebut disesuaikan berdasarkan kekuatan dari sumber daya yang dimiliki oleh organisasi tersebut. Di dalam penerapannya tersebut, rencana strategis dari suatu teknologi informasi senantiasa disesuaikan dengan rencana dari perusahaan atau organisasi yang bersangkutan, supaya penerapan dari teknologi informasi tersebut dapat menghasilkan nilai yang baik bagi perusahaan atau organisasi tersebut.

Berbicara tentang arsitektur pada teknologi informasi perusahaan, dalam penerapannya teknologi informasi yang akan dilakukan dikategorikan sebagai berikut.

 

·         Aplikasi TI pada perusahaan atau organisasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi yang ada pada perusahaan atau organisasi tersebut diantaranya yaitu network management, basis data, sistem operasi dan lain sebagainya.

·         Aplikasi yang bersifat dasar merupakan aplikasi TI yang akan di pakai dalam segala urusan dasar dari sumber daya perusahaan atau organisasi. Misalnya sistem atau aplikasi akuntansi dan keuangan, sistem penggajian, serta yang lain sebagainya yang berkaitan pada sumber daya perusahaan.

·         Suatu aplikasi TI yang cocok dengan kebutuhan yang spesifik pada perusahaan atau organisasi, khususnya yang berhubungan pada proses penciptaan produk atau jasa yang akan ditawarkan antara lain seperti aplikasi property, aplikasi akuntansi, aplikasi forwarding, aplikasi pergudangan dan lain sebagainya.

 

Adapun beberapa keuntungan dari penerapan teknologi informasi dan komunikasi pada suatu perusahaan atau organisasi, diantaranya:

 

·         Semua sistem yang tadinya bersifat manual pada perusahaan atau organisasi tersebut berubah menjadi otomatis sehingga dapat mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya dan lain-lain.

·         Waktu pengerjaan dapat lebih cepat setelah menerapkan TI, karena dengan penerapan TI dapat mempersingkat rantai birokrasi. Misalnya yang awalnya selesai dalam satu minggu namun dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dapat diselesaikan hanya dengan satu hari. Apabila waktu tersebut kita konversikan ke dalam bentuk biaya maka akan menghasilkan penghematan sekian rupiah.

·         Pengambilan keputusan akan menjadi lebih cepat. Hal ini disebabkan, dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi maka data yang diperlukan akan cepat diperoleh. Sehingga tentu akan menjadikan perusahaan atau organisasi menjadi lebih kompetitif Karena dampaknya akan besar apabila pengambilan keputusan agak lambat misalnya dapat kehilanga banyak order.

·         Penghematan biaya promosi dapat dilakukan dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi sebab promosi dapat dilakukan melalui online selain itu para konsumen juga akan dapat melihat profile perusahaan atau organisasi Anda dari mana saja diseluruh dunia.

·         Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi maka akan lebih mudah terintegrasi di seluruh kantor atau cabang perusahaan Anda tanpa harus mengunjungi cabang secara satu per satu.

 

Kesimpulannya adalah dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi di dalam suatu perusahaan atau organisasi akan mampu menghemat biaya dalam semua aspek seperti tenaga kerja, proses, pemasaran bahkan manajemen. Selain itu keuntungan lain yang diberikan adalah dapat mempercepat perkembangan perusahaan dengan meningkatnya margin pada perusahaan Anda.

 

3.  Jelaskan menurut Anda apa peran pentingnya teknologi informasi di masyarakat ? Menurut anda apakah peran IT lebih positif atau negative ? Berikan contohnya !

Pelayanan publik bisa dibilang merupakan bagian penting dalam sebuah sistem pemerintahan karena dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat supaya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih sejahtera. Tanpa adanya pelayanan publik yang baik, bisa dipastikan peluang masyarakat untuk hidup sejahtera pun berkurang. Berikut poin-poin perannya :

Membantu menyalurkan aspirasi masyarakat

Aspirasi masyarakat bisa menjadi indikator terbaik untuk menentukan apakah pihak pemerintah sudah mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Dengan media ini, masyarakat juga bisa mengeluarkan pendapat serta masukan yang berguna untuk jalannya pemerintahan. Bisa dibilang, aspirasi punya peranan yang amat penting dalam jalannya pemerintahan.

Dengan adanya teknologi informasi, aspirasi masyarakat bisa langsung disampaikan tanpa proses yang rumit. Pemerintah pun bisa mengetahui aspirasi dan keluhan masyarakat secara cepat dan akurat. Pemerintah DKI Jakarta adalah salah satu pemerintah daerah di Indonesia yang sudah memanfaatkan TI melalui aplikasi dan website penyalur aspirasi, BERiDE.

Memetakan solusi yang tepat guna

Dengan mudahnya akses pemerintah kepada aspirasi masyarakat, maka solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di daerah pun menjadi lebih tepat guna. Tidak ada lagi namanya masalah yang tidak segera ditangani. Ini karena pemerintah bisa dengan mudah membuat skala prioritas terhadap masalah yang ada berdasarkan urgensinya.

Pemanfaatan TI yang baik juga akan membantu pemerintah untuk mengelompokkan aduan masyarakat. Dengan demikian, penanganan terhadap masalah pun menjadi lebih tepat guna dan intensif. Saat ini sudah ada cukup banyak daerah yang memanfaatkan sistem seperti ini, salah satunya adalah Command Center milik Pemerintah Kota Surabaya.

Menyajikan data akurat untuk pengambilan kebijakan

Kebijakan pemerintah umumnya dikeluarkan guna memenuhi kepentingan umum yang dalam hal ini menyasar masyarakat. Namun, ada kalanya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Untungnya, kini teknologi informasi mampu membantu pemerintah dalam memutuskan kebijakan.

 

Peran TI dalam pengambilan kebijakan adalah dengan menyajikan data yang akurat dan sesuai dengan data di lapangan. Data yang diperoleh kemudian dapat terintegrasi secara baik, terutama data-data penting, baik melalui aplikasi internal pemerintah ataupun aplikasi lainnya yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi swasta.

 

Memberikan informasi kepada masyarakat

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Pasal 2 tentang Keterbukaan Informasi, pemerintah daerah punya kewajiban untuk memberikan dan mendistribusikan informasi publik kepada seluruh lapisan masyarakat kecuali informasi penting yang bersifat rahasia. Teknologi informasi bisa memfasilitasi pemerintah daerah untuk melaksanakan perundang-undangan ini.

Saat ini, di Indonesia sudah banyak daerah yang memanfaatkan TI untuk menyebarkan informasi kepada masyarakatnya. Salah satunya adalah melalui pembuatan website resmi pemerintah daerah. Dari sini, masyarakat bisa mengakses informasi tentang data-data daerah, prosedur pengurusan surat, atau bahkan produk hukum dari pemerintah.

Memudahkan masyarakat

Adanya inovasi teknologi memang dimaksudkan untuk memudahkan kehidupan manusia. Begitu pula dengan inovasi teknologi informasi. Masyarakat tidak harus melalui prosedur konvensional yang berbelit-belit seperti dulu. Dengan demikian, pelayanan publik pun semakin optimal dan tepat guna 

Salah satu contoh nyatanya adalah Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) di Surabaya. Kini UPTSA telah dibekali dengan sistem online sehingga masyarakat tidak harus datang ke kantor untuk mengurus perizinan dan surat-surat penting lainnya.

Dalam peran IT di masyarakat seimbang antara sisi positif maupun negatifnya , karena semua tergantung dari masyarakat sebagai pengguna atau user teknologi tsb.

4.    Jelaskan menurut Anda apa peran penting teknologi informasi dalam organisasi ?

Teknologi Informasi semakin berkembang pada masa sekarang ini, hal ini disebabkan manusia yang menuntut kecepatan untuk memenuhi segala kebutuhannya. Demikian pula halnya dengan organisasi yang sengat membutuhkan kecepatan untuk mendukung seluruh aktivitasnya dapat dilaksanakan secara cepat dan tentu saja dengan hasil yang baik, efektif, dan efisien. Inilah penyebab mengapa teknologi sangat diperlukan dan semakin diperbarui.

Teknologi dalam organisasi memiliki peran penting dalam mempelajari sifat-sifat dari teknologi suatu organisasi dan hubungan teknologi terhadap struktur organisasi, tetapi dalam penerapannya harus didasarkan karakteristik dari organisasi tersebut. Organisasi adalah sebuah sistem terbuka, dan teknologi organisasi merupakan jenis kegiatan internal yang terjadi dalam organisasi tersebut, dalam hal ini jelas sangat keterkaitan satu sama lain.

Penerapan teknologi dalam organisasi dapat memberikan dampak yang siginifikan pada efektifitas dan efisiensi serta meningkatkan daya saing karena teknologi informasi memberikan sejumlah data mengenai jalannya organisasi tersebut sehingga organisasi dapat memperoleh data-data yang diperlukan sebagai dasar mereka dalam mengambil keputusan startegis.

Dalam penerapan teknologi pada organisasi, terdapat pengaruh positif dan negatif. Contoh positif dalam penerapan teknologi ini seperti:

o   Sebagai media untuk mengawasi kinerja organisasi.

o   Sebagai media untuk meningkatkan kualitas informasi.

o   Sebagai media untuk menganalisa daya saing organisasi.

o   Penghematan biaya, waktu, dan peningkatan produktivitas.

o   Untuk membantu aktivitas manajemen sumber daya manusia.

Selain pengaruh positif terdapat juga pengaruh negatif dalam penerapan teknologi, seperti:

o   Kemungkinan penyalahgunaan teknologi.

o   Tingginya kemungkinan masalah penolakan penggunaan teknologi.

o   Mengurangi sifat sosial.

 

Penerapan teknologi informasi pada organisasi sesungguhnya sangat diperlukan dan penting, karena dapat membantu jalannya organisasi menjadi lebih baik. Namun, penerapannya perlu di kendalikan dengan baik pula agar dampak negatif dapat diminimalisir.

5.     Jelaskan menurut Anda apa peran penting teknologi informasi dalam e-commerce ? Berikan contohnya !

E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan) .

Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. dimana e-commerce adalah subperangkat dari E-Bisnis. cara pembayarannya: melalui transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit Sedangkan, E-Bisnis mengacu pada internet tapi jangkauan lebih luas. area bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet. dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara E-Gold dan sudah di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.

Pada umumnya pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online (24 jam sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website yang dilakukan melalui e-mail.

Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan Master Card menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com. Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :

-          Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.

-          Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.

-          Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit).

-          Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.

Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-Commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

-          Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.

-          Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.

-          Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.

-          Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.